Omah Petroek

Omah Petroek: Rumah Budaya dan Wisata Alam di Pakem Sleman


Omah Petroek adalah sebuah tempat yang unik dan menarik yang terletak di kawasan Pakem, tepatnya di Desa Wonorejo, Hargobinangun, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Omah Petroek adalah sebuah lokasi yang berkonsep ekologi, lokasinya berada tepat di jurang bibir Kali Boyong, tempat ini pada dasarnya adalah kebon tua. Omah Petroek tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata alam, tetapi juga sebagai rumah budaya yang memadukan unsur-unsur tradisional dengan modernitas. Dengan pemandangan alam yang mempesona dan berbagai aktivitas budaya yang ditawarkan, Omah Petroek menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi oleh para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta, khususnya yang mencari pengalaman wisata yang lebih otentik dan berbeda dari wisata biasa.

Omah Petroek

Omah Petroek merupakan tempat yang menggabungkan unsur kearifan lokal, budaya Jawa, dan keindahan alam yang ada di wilayah Sleman, Yogyakarta. Sebagai destinasi wisata, Omah Petroek menawarkan konsep yang berbeda dibandingkan dengan tempat wisata modern lainnya. Di sini, pengunjung bisa merasakan atmosfer kehidupan pedesaan yang masih sangat asri dan tenang, sekaligus belajar banyak tentang tradisi dan kebudayaan yang ada di sekitar mereka.

Pekarangan Omah Petroek

Sejarah 

Omah Petroek ini dibangun oleh Pastor Gabriel Possenti Sindhunata, seorang wartawan senior, dengan tujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Jawa, khususnya budaya yang ada di wilayah Sleman dan sekitarnya. Nama "Omah" sendiri diambil dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti "rumah" atau "tempat tinggal," Sedangkan dalam mitologi Jawa, Petruk adalah seorang tokoh wayang bersama para punakawan lainnya seperti Semar, Gareng, Petruk dan Bagong. Tokoh Petruk ini berasal dari rakyat biasa (dalam beberapa versi menyebutkan Petruk merupakan anak raja jin yang diangkat anak oleh Semar) ia juga memiliki banyak peran dalam dunia pewayangan. Ia bisa menjadi rakyat biasa, maupun menjadi raja. Sehingga Omah Petroek diharapkan bisa menerima (tempat tinggal) siapa saja dari kalangan apa saja, mulai rakyat jelata hingga para pemangku kepentingan negeri ini.

Tradisi Jawa

Omah Petroek bukan hanya sekadar tempat wisata alam, tetapi juga menyajikan berbagai pengalaman budaya dan tradisi yang sangat khas.Salah satu daya tarik utama Omah Petroek adalah koleksi miniatur bangunan peribadatan lintas agama dari Indonesia yang terletak di bagian belakang rumah. Berikut beberapa hal yang dapat ditemukan di Omah Petroek:

Kolam Pancuran

  1. Keindahan Alam Sekitar

    Terletak di kawasan pegunungan, Omah Petroek dikelilingi oleh pemandangan yang sangat indah. Dari lokasi ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang asri, udara yang sejuk, dan suasana yang sangat tenang. Pemandangan kolam air yang jernih, Suara aliran sungai dari sebelah Omah Petruk, pohon-pohon rindang, dan udara segar menjadikan Omah Petroek sebagai tempat yang ideal untuk melepas penat.

  2. Rumah Tradisional dan Arsitektur Jawa

    Omah Petroek mengusung konsep arsitektur Jawa yang kental dengan gaya rumah tradisional yang disebut "Joglo." Rumah ini dibangun dengan bahan-bahan alami seperti kayu dan bambu, dan memiliki atap joglo yang khas. Desain rumah ini tidak hanya menonjolkan sisi estetika, tetapi juga memberikan kenyamanan dan kedamaian bagi pengunjung yang datang.

  3. Kegiatan Budaya dan Kesenian

    Omah Petroek sering mengadakan berbagai kegiatan budaya yang bisa diikuti oleh pengunjung, seperti pertunjukan Seni Tradisional: Terkadang diadakan pertunjukan seni budaya, seperti gamelan, wayang kulit, atau tarian tradisional.

  4. Penginapan dan Rumah Tradisional

    Bagi pengunjung yang ingin menginap, Omah Petroek menyediakan akomodasi dalam bentuk penginapan bergaya tradisional, yang memungkinkan pengunjung merasakan tinggal di rumah ala pedesaan dengan fasilitas modern. Rumah tradisional ini dilengkapi dengan perabotan kayu yang nyaman, serta kamar mandi modern yang membuat penginapan menjadi tempat yang sangat nyaman untuk beristirahat.

  5. Tempat Relaksasi dan Refleksi

    Omah Petroek juga dilengkapi dengan ruang-ruang yang didesain khusus untuk refleksi dan meditasi. Dengan suasana yang damai dan jauh dari kebisingan kota, tempat ini sangat cocok bagi mereka yang ingin merenung, bermeditasi, atau sekadar menikmati kedamaian

  6. Rumah Ibadah

    Omah Petruk memiliki multi rumah ibadah yang diakui di Indonesia, ada juga patung-patung tokoh nasional dan juga patung Gus Dur yang duduk dengan tertawa khasnya di Surau Omah Petruk ini.


Gus Dur

Akses Lokasi 

Meskipun terletak di kawasan yang agak terpencil, Omah Petroek dapat dijangkau dengan mudah menggunakan kendaraan pribadi atau sewa. apabila dari Kota Yogyakarta ke Omah Petroek memakan waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam. Dari pusat kota Yogyakarta, arahkan kendaraan menuju Kecamatan Pakem. Setelah melewati Kaliurang, lanjutkan perjalanan menuju Desa Wonorejo dan Hargobinangun. transportasi umum ke Omah Petroek tidak tersedia secara langsung, sehingga lebih mudah menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan.

Koordinat Lokasi

7°37'19.2"S 110°24'55.2"E

Pusat Bantuan . Persyaratan Layanan . Privasi Kebijakan Konten

0 komentar :

Posting Komentar