Gua Jepang, sisa-sisa sejarah di jaman penjajahan di tengah kebun teh
Medini merupakan suatu tempat penghasil teh yang hasilnya di ekspor ke luar negri, dan penduduk desa di Medini ini mayoritas sebagai pekerja pemetik teh. Kebun teh Medini berada di bagian sisi utara dari Gunung Ungaran. Lebih tepatnya lagi berada pada kawasan Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kendal, kebun teh ini juga terletak pada ketinggian 2050 meter dpl. apabila kita lebih menyusuri kebun teh Medini ini menuju desa Promasan, dimana di desa ini merupakan jalur pendakian menuju Gunung Ungaran.
Untuk bisa mencapai ke kawasan Kebun Teh Medini ini (apalagi menuju desa Promasan) memang bukan sesuatu yang mudah. Disini jalan yang digunakan merupakan jalanan standar truk pengangkut teh. dan jalanan yang membelah kebun teh ini terdiri dari jalan bebatuan yang sempit dan terjal.Jadi, Anda akan melihat parapekerja maupun pengangkut teh di kebun teh ini memakai kendaraan roda empat maupun truk.
Goa Jepang
Menyusuri jalanan bebatuan yang terjal dan licin yang membelah Kebun Teh Medini ini akan mengantar kita menuju sebuah objek wisata yang disebut Goa Jepang.Goa Jepang, secara administratif berada di lereng Gunung Ungaran. Lokasinya sangat dekat dengan Desa Promasan atau ada yang menyebutnya Kampung Promasan dan Dukuh Promasan.Desa Promasan, berada di ketinggian sekitar 2000 mdpl, tenang, damai. Hanya berpenghuni sekitar 20 Kk. Lokasi Gua Jepang sangat lah dekat dengan Promasan, sedangkan Promasan sendiri berada di Desa Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Goa Jepang Promasan merupakan salah satu goa peninggalan Jepang yang pada saat itu menjajah di Indonesia. Dalam literatur sejarah Indonesia yang ada, bangsa Jepang menjajah Indonesia, kurang lebih sekitar 3,5 tahun. Akan tetapi, penjajahan Jepang di Indonesia tersebut lebih kejam daripada Belanda yang menjajah Indonesia. Bukti penjajahan tersebut, adalah pembuatan goa-goa tua peninggalan bangsa Jepang.
Goa Jepang ini memiliki mulut gua yang pintu masuknya sempit, para wisatawan harus menundukkan badan saat memasuki mulut gua, tetapi saat di dalam Gua, lorong ini memiliki ketinggian sekitar 1,8-2 meter, dan para wisatawan tidak perlu membungkukkan jalan saat menyusuri gua. bentuk Gua jepang ini berbentu letter "L" dan memiliki akses jalan yang luas dan di sebalah kana maupun kiri terdiri dari ruang-ruang yang lebar, diperkirakan sebesar 4X3 meter.
Saat memasuki ruangan Gua Jepang ini tidak memiliki cahaya sedikitpun jadi diharapkan membawa penerangan berupa lampu atau senter. dan bau aroma dari dupa hio yang dibakar menunutun anda menyusuri Gua Jepang ini dan masuk dalam sejarah jaman penjajahan dahulu dan di temani dengan suasana angker.
Ruangan di Goa |
Akses Lokasi
Jika Anda menuju ke Kebun Teh Medini dari arah Semarang. Maka Anda bisa mencoba melewati Pasar Jrakah-Boja dengan melewati Kecamatan Mijen kemudian Cangkiran. Ketika Anda memasuki kawasan Cangkiran, silahkan lurus saja hingga menuju ke Taman Rejo (jika belok ke kanan Anda akan menuju ke Kecamatan Boja). Setelah berhasil melewati Kelurahan Taman Rejo barulah Anda masuk menuju ke Medini, dimana jalanan ini tidak mulus dan berbatu. setelah masuk di pabrik dan kebun teh Medini, lanjutkan perjlanan anda menuju desa Promasan yang berjarak sekitar 10km yang berbatu dan terjal. ada banyak petunjuk menuju lokasi Gua Jepang ini.
Suasana Pintu masuk |
Kordinat Lokasi
0 komentar :
Posting Komentar