Ziarah Rekreasi OMK Goes To Kediri
Kediri sebuah Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, berjarak sekitar 130 Km dari Surabaya dan merupakan kota ketiga terbesar di Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang. kota Kediri ini dibelah oleh sungai Brantas yang membujur dari selatan sampai ke utara dan terletak di kaki Gunung berapi yaitu Gunung Wilis dengan ketinggian 2552 mdpl. Kediri memiliki banyak objek wisata yang menjanjikan dan membuat Kediri merupakan sebuah potensi wisata yang sedang banyak di kunjungi oleh banyak wisatawan, baik wisatawan dari kota kediri, wisatawan Jawa Timur maupun luar Jawa Timur. ada banyak potensi wisata yang terdapat di Kota kediri ini, baik Wisata Rohani, Wisata Alam, Wisata Keluarga maupun Wisata Kuliner.
Kami yang merupakan kelompok Orang Muda Katolik (OMK) Gereja St. Maria Fatima Banyumanik yang tergabung dalam wilayah St. Agustinus, beberapa hari yang lalu mengadakan acara Ziarek (Ziarah Rekreasi) ke Kota Kediri. selain mengadakan Ziarah kami juga mengadakan Rekreasi wisata unggulan di Kota Kediri.
Kediri yang terkenal dengan wisata Ziarah Rohani memiliki sebuah Gua Maria yang di sebut Gua Maria Lourdes Puh Sarang (lihat disini) yang terletak di daerah Semen, Kediri. Gua Maria ini memiliki Kemiripan dengan Gua Maria Lourdes Perancis. bahkan banyak peziarah maupun umat disekitar menyebut Gua Maria ini sebagai "Gua Maria Lourdes KW"-nya Prancis.
Bis yang kami tumpangi sampai di lokasi Gua Maria Lourdes Puh sarang sekitar pukul 03.30 pagi, sesuai jadwal yang kami rencanakan. kemudian acara awal dari Ziarek ini tentu saja berziarah dan dimulai dengan Jalan Salib. tetapi sebelum masuk kedalam peristiwa penyaliban Yesus, anak-anak muda yang menjadi tulang punggung gereja kelak ini di masukkan menjadi beberapa kelompok dan mengadakan meditasi alam sambil menunggu giliran kelompoknya untuk melakukan Jalan Salib.
Tibalah masing-masing kelompok mengadakan Jalan Salib yang dipimpin oleh beberapa "Kakak" yang lebih tua, Bapak pendamping maupun dari Pastur. Jalan Salib yang setiap kelopok terdiri dari sekitar 6 orang ini berjalan khusyuk dan setiap anggota kelompok ini mendapat tugas bergantian memimpin saat di masing-masing stasi pemberhentian jalan Salib. Puji Tuhan Jalan Salib berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan baik cuaca yang kurang bersahabat maupun gangguan-gangguan teknis, Jalan Salib ini menghabiskan waktu sekitar 2 jam.
Selagi menunggu kelompok yang lainnya, kelompok yang sudah selesai jalan Salib mendapat tugas mempersiapkan misa minggu pribadi dan diperbolehkan untuk berdoa maupun berdevosi kepada Bunda Maria yang berada di pelataran Doa tersebut dan juga diperbolehkan untuk mandi, belanja dan mengambil air suci
Misa minggu pagi pribadi dimulai pukul 07.00 tepat oleh romo dari Gereja St. Maria Fatima Banyumanik, Semarang. selain diikuti oleh kami OMK St. Maria Fatima Banyumanik, diikuti oleh beberapa umat yang kebetulan pada saat itu sedang berziarah di Lokasi Gua Maria Puh Sarang, dan kebetulan juga belum merayakan Misa Minggu pagi. misa yang berlangsung sekitar 1 jam berjalan lancar dan kemudian acara dilanjutkan dengan Sarapan pagi.
Homili misa |
Sekitar Pukul 09.00 pagi setelah Sarapan maupun memuaskan diri dengan berdoa ataupun berbelanja di toko-toko souvenir disekitar lokasi Gua Maria. setelah berzaiarah dan wisata rohani saat nya mengisi jiwa dengan wisata Rekreasi Alam, tujuan yang kami tuju adalah wisata air terjun Irenggolo (lihat disini), sebenarnya tujuan utama wisata alam ini adalah air terjun Dolo, berhubung medan nya yang kurang mendukung untuk ukuran bis menuju kesana, dan meskipun sang bapak supir mengatakan bahwa bis nya mampu menju air terjun Dolo, tetapi demi supaya perjalanan kami lancar sampai balik ke Semarang dengan aman, maka panitia mengambil keputusan hanya sampai air terjun irenggolo yang objek wisatanya hampir sama dengan air terjun dolo, meski kontur dan keadaan air terjunnya berbeda, tetapi tidak mengurangi kegilaan anak-anak muda mengekspresikan diri nya.
Wisata di Irenggolo berakhir sampai pukul 13.00 dan diakhiri dengan makan siang dilokasi wisata air terjun ini dan ditemani hujan yan memang menjadi kebiasaan saat musim hujan, gunung maupun dataran tinggi akan selalu ditemani hujan. perjalanan kami lanjutkan menuju Kediri Waterpark yang merupakan salah satu wisata destinasi unggulan dari Kota Kediri. setelah memberi tiket terusan, semua peserta Ziarek diberi kebebasan untuk mencoba segala jenis permainan di Kediri Waterpark sampai pukul 17.00. dan diharapkan segera kembali di Bus Pada pukul 17.00 untuk melanjutkan perjalanan ke lokasi wisata selanjutnya.
Setelah Pukul 17.00 perjalanan kami lanjutkan wisata kami dengan wisata kuliner dengan berangkat mencari oleh-oleh di daerah dhoho dan daerah jalan Patimura, dan kemudian wisata terakhir kami adalah di Simpang Lima Gumul (SLG) yang menurut warga Kediri disebut sebagai Triumph De Arch Kw nya Paris (lihat disini). dasar anak-anak muda, tidak lupa mengabadikan nya dengan foto-foto, kapan lagi jalan-jalan ke Peris. meski belum bisa sampai paris ke KW nya dulu boleh juga lah. tidak lupa kami mengabadikan foto-foto OMK kami di lorong bawah tanah, di bangunannya maupun di neon Box kediri.
Setelah puas mengabadikan perjalanan wisata kami di SLG dan saatnya kami kembali pulang ke Semarang, dan ditengah jalan tidak lupa untuk makan malam. dan setelah makan malam dan perjalanan dilanjutkan menuju Semarang tidak ada suara sedikit pun dari penumpang bus, karena kebanyakan anak-anak sudah terkuras tenaganya dengan Wisata Ziarah dan rekreasi seharian penuh. pada pukul 03.00 wib akhirnya kegiatan Ziarek ini berakhir di depan halaman Gereja St. Maria Fatima banyumanik Semarang dan diakhiri dengan Doa ucapan syukur dan berkat dari romo, dan para peserta pulang kembali kerumanya masing-masing siap diutus menjadi garam dan terang dunia untuk keluarganya, sekitarnya, sekolah, kuliah maupun tempat kerjanya.
Semoga dilain hari ada kesempatan bagi kita OMK St. Agustinus untuk kembali "menggila" di kegiatan Ziarek di tempat yang berbeda... Amin....
0 komentar :
Posting Komentar