Selasa, 21 April 2015

Curug Baladewa : Curug Kembar yang tersembunyi

Curug Baladewa, Si curug kembar yang masih sembunyi


Kawasan Banyubiru

Kawasan Banyubiru terkenal dengan wisata Rawa Pening dan Candi nya, tetapi selain itu ada satu wisata lain yang bisa menjadi wisata unggulan, yaitu wisata Air terjun (Curug). kenapa bisa menjadi salah satu wisata unggulan? dikarenakan, Curug Kembar Baladewa ini memang bisa menarik banyak wisatawan, karena selain wisata air terjun nya, pemandangan alam di sekitarnya juga menyajikan suatu pemandangan alam ciptaan Tuhan yang sungguh luar biasa, dan di daerah ini jauh dari kesan keramaian, bagi anda yang penat dengan suasana perkotaan dapat berkunjung ke curug ini, apalagi hawa sejuk memberi kesan yang menenangkan hati.

Lokasi

Air terjun ini berada dalam lokasi Taman Wisata Argo Kelir Curug Kembar Baladewa dan belum banyak diketahui orang. curug ini tepatnya terletak di Dusun Krajan, Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang,
Dinamakan kembar karena ada dua Air terjun yang bersebelahan yang hanya berjarak sekitar seratus meter saja.Masyarakat setempat secara turun temurun menyebutnya sebagai Air Terjun Baladewa.
Tak jauh dari air terjun ini, terdapat sumber air hangat yang disebut-sebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Keberadaan Air hangat Asinan di desa yang berada di lereng Gunung Kelir ini juga tidak banyak diketahui orang.

Curug Baladewa
Curug Baladewa dari kejauhan

Perjalanan

Pada hari selasa lalu (maklum liburnya cuma hari selasa) kami mengadakan tour Candi (mendadak jadi Arkeolog), tujuan kami saat itu adalah Candi Ngepon dan Candi dukuh. memang dalam rencana yang kami buat,  nanti saat di Candi Ngempon kami akan menyempatkan diri untuk mandi di air panas "Petirtaan Derekan", tapi melihat kondisi dan situasi kami mengurungkan niat untuk mandi air panas, lanjut ke tujuan kedua yaitu Candi Dukuh. pada saat di Candi Dukuh kami berencana mencari objek wisata lain yang dekat dengan Banyubiru karena waktu saat itu sangat memungkinkan buat kami untuk mengunjungi satu objek wisata lagi. akhirnya kami coba untuk bertanya pada mbah Google. ada suatu wisata alam, tepatnya wisata air terjun, jaraknya tidak begitu jauh dari Candi Dukuh (iyalah, kalau dari Semarang jauh...). cocok banget untuk menggantikan rencana mandi air panas diganti dengan mandi di air terjun...
Dengan bermodalkan alamat lokasi yaitu Desa Wiragama, kami bertanya kepada penjaga Candi Dukuh, dan pak penjaga Candi memberi Ancer-ancernya. dari Candi sampai pertigaan Wiragama jalan mulus dan mendatar, tetapi saat menuju dusun Krajan jalan yang di lalui menanjak, kira-kira ada 5 Km lah... bagi yang memiliki kendaraan pastikan kendaraan anda dalam kondisi yang fiit yah..
Setelah sampai di Dusun Krajan Desa Wirogomo, kami harus berjalan kaki melewati jalan setapak sepanjang kurang lebih 700 meter untuk menuju lokasi Air terjun kembar ini. Jalan setapak ke lokasi ini memiliki kondisi geografis yang relatif landai dan licin sewaktu hujan dan disertai saluran irigasi di sepanjang perjalanan menuju Curug Baladewa.

Curug Baladewa
Pintu masuk dan tempat parkir
Curug Baladewa
Saluran irigasi sepanjang jalan menuju Curug
Saat kami sampai di lokasi parkir Curug Baladewa, tidak ada dikenakan untuk retribusi parkir maupun retribusi masuk daerah wisata, kata orang disekitar parkir saja disitu mas, jangan khawatir dijamin aman motornya. dengan janji warga sekitar kami semakin yakin untuk meninggalkan motor kami di sana sekalian mendinginkan mesin motor untuk sejenak setelah lelah mendaki jalan sekitar 5 Km. setelah dari parkiran kita masih berjalan lagi, memang jaraknya agak jauh. tetapi jangan khawatir sepanjang jalan yang kita lalui banyak pemadangan alam yang indah dan sayang untuk kita lewatkan.

Curug Baladewa
Gunung Gili Petung
Curug Baladewa
Gunung Gili Petung
Akhirnya bertemu juga dengan Curug Baladewa yang pertama, lha kembaran nya dimana ya? apakah memang kembar seperti namanya curug kembar Baladewa?. curug Baladewa yang pertama memiliki ketinggian sekitar 70 meter dan memiliki debit air yang cukup banyak. sedangkan untuk Curug Baladewa yang kedua memiliki ketinggian sekitar 50 Meter, dan memiliki debit air yang lebih kecil daripada Curug Baladewa pertama.

Curug Baladewa
Air terjun Baladewa pertama
Untuk menuju Curug yang satu lagi kita harus menaiki tebing berbatu, tetapi jangan khawatir sudah disediakan tangga berbatu dan pegangannya berupa bambu oleh warga. tetapi untuk menaiki tangga tersebut kita harus ekstra hati-hati selain tangga nya licin, jarak antara anak tangga yang satu dengan yang lain cukup jauh, dan hanya bisa dilalui satu orang saja, kalau sedang berpapasan dengan orang yang lain harus ada yang mengalah. kedua Curug ini memiliki air yang sangat jernih baik saat hujan maupun saat kondisi cerah, jadi kita bisa berendam maupun berfoto-foto disana.

Curug Baladewa
Curug Baladewa kedua
Curug Baladewa berada di kaki Gunung Telomoyo Air terjun Baladewa konon diberi nama dari tokoh pewayangan, yakni Baladewa sodara dari Krisna. Mitos yang ada, siapa saja yang mandi di air terjun tersebut badanya bisa kuat. Karena Baladewa sediri dalam cerita pewayangan adalah karakter yang mempunyai badan kuat dan gagah perkasa. Curug Baladewa diresmikan sebagai objek wisata oleh pemkab tahun 2008.

Curug Baladewa
Salah Satu aliran air dari curug baladewa
Curug Baladewa
Foto di aliran Baladewa
Sebenarnya enggan untuk segera mengakhiri perjalanan kami ke Curug Baladewa ini, hujan lah yang menghentikan eksplorasi kami di Curug ini, dan entah kapan kami bisa mengunjungi Curug Baladewa ini dan Mengeksplorasi lagi tempat di sekitarnya, karena banyak view-view dan spot menarik lainnya untuk di eksplorasi. dan semoga dalam jangka waktu dekat ini. semoga saja tidak ada tangan-tangan jahil yang dengan sengaja merusak alam disekitar Curug Ini demi kepentingan pribadi dan menambah pundi-pundi kekayaan nya.

Curug Baladewa
Pematang sawah di Baladewa

Akses menuju Lokasi

Akses menuju air terjun ini relatif mudah terjangkau. Dari pertigaan Lingkungan Kauman Banyubiru, sekitar 5 km dari Palagan Ambarawa mengambil jalan lurus ke arah Desa Wirogomo yang berjarak sekitar tujuh kilometer dengan kondisi menanjak terus saja sampai ke dusun krajan

Kordinat lokasi :Lokasi Parkir : 7°20'13.4"S 110°23'16.1"E
Lokasi Curug : 7°20'35.0"S 110°23'20.2"E

Foto lebih banyak lihat disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar