Katedral Kristus Raja Ende: Monumen Sejarah dan Iman di Jantung Flores
Flores, sebuah pulau di bagian timur Indonesia, bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan budaya dan sejarahnya yang mendalam. Salah satu situs bersejarah yang wajib dikunjungi adalah Katedral Ende Kristus Raja, sebuah gereja megah yang tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu perjalanan agama Kristen di Indonesia. Terletak di pusat Kota Ende, ibu kota Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, katedral ini menjadi simbol kedalaman iman masyarakat Flores, khususnya umat Katolik. Keberadaannya menggabungkan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan ikon seperti Soekarno, serta nilai-nilai spiritual yang sangat kuat.
Pembangunan Katedral Ende Kristus Raja dimulai pada awal 1950-an untuk memenuhi kebutuhan umat Katolik yang terus berkembang di wilayah tersebut. Sebelumnya, umat Katolik di Ende beribadah di gereja-gereja kecil. Pembangunan katedral dimulai pada tahun 1959 dan diresmikan pada tahun 1964. Katedral ini dibangun dengan arsitektur yang menggabungkan elemen tradisional Flores dengan gaya gereja Katolik yang khas. Salah satu ciri khasnya adalah bentuk bangunan yang menyerupai kapal atau bahtera, simbol perjalanan umat Kristiani menuju kehidupan kekal. Menggunakan material lokal seperti batu alam dan kayu, katedral ini memberikan kesan alami dan ramah lingkungan, dengan menara tinggi yang menjadi landmark kota.